Bunga Bakung
Seorang anak sambil menangis kembali ke rumah. Ia menangis semakin keras ketika bertemu ibunya. Ia merasa segala usahanya tidak dihiraukan baik oleh guru maupun teman-teman kelasnya. Ia telah berusaha, namun seakan-akan usahanya tidak layak dihargai. Ia menjadi benci akan teman-temannya. Ia menjengkeli gurunya.
Setelah mendengar keluhan anaknya, sang ibu bertanya: 'Pernahkan engkau memperhatikan bunga bakung milik tetangga di lorong jalan ke rumah kita?' Anak itu menggelengkan kepala.
'Bakung itu berkembang setiap pagi, dan di akhir hari bunga bakung tersebut akan layu dan mati. Namun sebelum mati, ia telah memberikan yang terbaik, ia telah memancarkan keindahannya.' Anak itu berhenti menangis dan mendengarkan dengan penuh hati.
'Setiap hari ia memberikan keindahan yang sama. Setiap hari ia memberikan keharuman yang sama walau kadang tak dihiraukan orang. Keindahannya tak pernah berkurang karena engkau tak pernah memperhatikannya. Ia tidak pernah bersedih bila tak diperhatikan orang, karena ia tahu bahwa dalam hidupnya ia cuma punya satu misi yakni memberikan keindahan.'
Anak itu memahami maksud ibunya.
... baca selengkapnya di Bunga Bakung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Air Terjun
Adalah air terjun di suatu daerah yang terpencil dan jauh yang dikenal berkhasiat menyembuhkan bagi yang sakit dan memuaskan dahaga bagi setiap pendatangnya.
Air terjun ini bebas bagi setiap pengunjung yang ingin mendatangi dan mengagumi panorama di sekitarnya. Banyak orang yang iri pada penduduk yang tinggal di sekitar air terjun ini karena mereka bisa menikmati air berkhasiat itu serta damai,segar dan tenangnya alam.
Pada air terjun itu ada yang bersenang-senang dan berenang dibawah guyuran air, ada yang menampung air itu untuk dibawa ke rumah masing-masing.
Beberapa orang membeli dan membawa ember berwarna hijau untuk menampung air terjun yang berkhasiat itu, beberapa orang lagi membawa ember berwarna merah dan warna warna lainnya sesuai dengan kesukaan mereka.
Disaat mereka telah tiba di rumah masing masing maka mulailah mereka bercerita tentang indahnya alam di sekitar air terjun itu dan menunjukkan oleh-oleh air yang mereka dapatkan. Serta membagi-baginya pada sanak saudara dan handai taulan dengan botol yang berwarna sama seperti embernya. Mereka yang menerima oleh-oleh itu begitu bangga sehingga menyimpa
... baca selengkapnya di Air Terjun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Perang dengan Kemiskinan Mental
Beberapa bulan terakhir ini, kita semua tak lepas dari wacana kebangkitan bangsa Indonesia. Para politisi, pengusaha, cendekiawan, agamawan, akademisi, mahasiswa, dan hampir semua kalangan, dengan bersemangat membicarakan bagaimana membangkitkan kembali bangsa yang besar ini. Siapa yang harus memulai bekerja keras membangkitkan Indonesia kembali? Para pemimpin? Atau “mereka” di luar sana? Atau justru harus dimulai dari diri kita sendiri? Pada 2400 tahun yang lalu, berlaku prinsip kill or to be killed, membunuh atau dibunuh. Supaya survive maka harus berperang membunuh musuh. Filosofi survival zaman kehidupan Sun Tzu ini, sesungguhnya masih ada relevansinya! Tentu saja, relevansinya bukan pada membunuh orang lain. Dalam konteks bangsa ini, peperangan sesungguhnya tidak terjadi “di luar sana”, melainkan perang terjadi “di dalam diri kita”. Artinya, kita harus berperang melawan kemiskinan mental yang sekian lama telah membelenggu diri kita.
Apa itu kemiskinan mental? Kemiskinan mental adalah sebuah kondisi mental kejiwaan atau orientasi hidup seseorang yang dipenuhi oleh kebiasaan-kebiasaan negatif, yang sifatnya sangat menghambat kemajuan. Contohnya; malas, pe
... baca selengkapnya di Perang dengan Kemiskinan Mental Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Meski Tanpa Ayah
Pagi ini kusambut mentari pagi. Kulangkahkan kaki menuju sekolah, meski tak ada lagi yang mengantarku. Tak seperti dulu saat ayah di sisi ku Ia akan menyambut pagi ini dengan bunyi klakson motornya yang berisik tanda ia terlalu lama menunggu. Bunda akan melihatku dan mengantarku hingga di depan pintu dengan senyuman hangatnya.
Yahh, tapi itu dulu, saat ayah ada di antara kami, kini tak ada lagi senyuman hangat dari bunda, yang ada hanyalah muka letih karena terlalu lelah bekerja, yang ada hanyalah kerut muka tanda bertambah usia.
Dulu aku berfikir betapa menyebalkan ayah dengan segala peraturan yang dibuatnya, tapi kini aku merindukan segala tutur katanya, betapa lembut belaian darinya, bahkan harum tubuhnya pun kini aku rindukan. Aku menyadari betapa pentingnya ia di hidupku, kini pelita itu telah hilang seolah pergi tanpa bayang. yang kucari tak lagi dapat kutemukan hanya angan yang tersisa.
Saat kepergian ayah, kurasakan kehilangan yang luar biasa, hatiku bergejolak, tapi kulihat Bunda ia seolah ingin melawan takdir, ha
... baca selengkapnya di Meski Tanpa Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
SIIAAP
Belum lama ini saya diundang ke Dumai oleh Pertamina. Ada pertemuan reguler terkait target dan strategi pencapaiannya yang perlu disampaikan manajemen kepada jajaran pekerja. Tantangan kerja di lingkungan Pertamina memang bukan main. Banyak sekali variabel yang memengaruhi kinerja akhir dan tidak semuanya berada dalam kontrol langsung manajemen. Faktor politis dan kondisi sosial masyarakat terkait isu bahan bakar minyak bisa memaksa manajemen mengubah berbagai hal yang semula sudah dipersiapkan. Suasana yang nampak dan terasa, tidaklah menggembirakan. Tiga ratusan audiens yang memenuhi ruangan terlihat memang butuh penyegaran. Mereka orang-orang yang berpengalaman dan kompeten dalam bidang masing-masing. Namun tuntutan kinerja yang diharapkan memang bukan soal gampang. Tidak hanya perlu komitmen total, tetapi juga suntikan antusiasme. Bagaimana pun, kerja seharusnya juga menimbulkan gairah dan kegembiraan, bukan?
“Menurut Bapak bagaimana seorang pekerja dapat membuat dirinya pantas diandalkan dalam berbagai situasi kerja yang menantang seperti yang kami hadapi?” tanya seorang peserta dalam sesi dialog. Ia ingin menjadi pekerja yang memegang prinsip, yang tidak diombang-ambingkan oleh situasi dan kondisi yang berubah-ubah. Ia ingin menjadi pekerja yang dewasa, yang mampu memotivasi diri sendiri tanpa harus sering ikut semi
... baca selengkapnya di SIIAAP Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Berbuat Sesuatu Untuk Mimpi
Aku pertama kali mengenal mimpi saat berumur 10 tahun. aku melihat mimpi itu seolah menjadi masa depanku kelak, mimpi itu selalu datang dikala semangatku rapuh. Semakin hari mimpi itu semakin dekat, dekat sekali seperti jari tengah dan telunjuk, Dia dia seolah – olah meyakinkanku bahwa ini akan menjadi kenyataan jika aku berbuat sesuatu..”
“‘berbuat sesuatu?’ apakah makna kata itu?”
‘sesuatu..’ kata sesuatu itu universal, karena mencakup banyak hal, bisa ini bisa itu.. dan kata inilah yang kucari selama 4 tahun belakangan ini!!”
Setelah lama merenung di depan danau yang indah nan sunyi itu, aku segera pergi ke perpus untuk memenuhi janji dengan pamanku. Sebelum sampai perpus, di jalan aku di hadang angin yang bertiup kencang dan sebuah kertas mengenai kakiku, dan kamu tau apa kertas itu? Itu ‘Kertas bekas gorengan’,, berminyak, lecek, kotor, dsb. Saat aku ingin menyingkirkannya aku melihat kata – kata yang lagi – lagi membuat ku penasaran: “berbuatlah sesuatu untuk merubah nasibmu”.
Lagi – lagi kata itu, mengapa kata ‘berbuat sesuatu’ yang harus ku temui? Tetapi biarlah itu menjadi PR ku, aku segera melanjutkan jalan ke perpus, dan akhirnya bertemulah dengan pamanku.
“lama sekali kamu za..” keluhnya.<
... baca selengkapnya di Berbuat Sesuatu Untuk Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Matematika Logika
Dalam sebuah kelas, Guru sedang memberikan soal cerita matematika.
GURU:
"Anda pergi ke pasar swalayan untuk membeli tepung. Di sana ada kemasan
tepung 1 kg dengan harga Rp. 5.000,- Juga ada kemasan tepung 5 kg dengan harga
Rp.20.000,- Kemasan mana yang sebaiknya Anda beli agar Anda bisa hemat dan untung?"
ROBERT:
"Kita sebaiknya membeli kemasan 1 kg dengan harga Rp. 5.000,-"
GURU:
"Wah, sayang sekali. Jawabanmu salah Robert. Seharusnya kita membeli tepung
dengan kemasan 5 kg seharga Rp. 20.000,-"
ROBERT:
"Tapi Bu Guru … bukankah di rumah Ibu hanya membutuhkan sedikit tepung?
Saya kira 1 kg saja sudah cukup. Malah barusan Ibu saya membuang 1 sak tepung
yang sudah rusak karena lama tidak terpakai. Bukankah ini malah lebih boros
dan “membuang-buang uang” saja?"
GURU:
"Tidak Robert. Jawaban yang benar adalah kita harus membeli tepung dengan
kemasan 5 kg seharga Rp. 20.000,- karena itulah jawaban yang seharusnya."
ROBERT:
"Tapi Bu … untuk apa membeli tepung sebanyak itu bila toh nantinya
tidak terpakai?"
... baca selengkapnya di Matematika Logika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Bolehkah Aku Membenci Ayah?
Orangtua merupakan tumpuan bagi setiap anak, memiliki orangtua yang lengkap adalah keinginan setiap anak di muka bumi ini, tak terkecuali dengan ku. Namun, takdir berkata lain bagiku. Lah Peristiwa 16 tahun yang silam telah merubah kehidupan menjadi sosok anak yang tumbuh tanpa peranan seorang Ayah. Memang semua terbayang sangatlah berat namun kini telah ku lalui semua hingga aku tumbuh menjadi seorang remaja yang kuat dan tegar dalam menghadapi persoalan hidup. Tanpa kehadiran sosok ayah yang mendampingi ku tentu ada sosok lain yang menggantikannya tidak lain dan tidak bukan adalah ibu. Ibu bagi ku adalah sosok luar biasa yang memiliki peran ganda oleh keadaan, ia menjadi sosok ibu yang penuh kasih sayang dalam merawat anaknya hingga menjadi sosok perkasa mencari nafkah untuk membiayai kehidupan kedua anaknya.
Mengingat kembali memori 16 tahun yang lalu saat kisah getir itu terjadi pada diriku dan keluargaku sudah tentu berdampak pada psikologis ku. Sering terlintas di bayang ku saat pertengkaran itu, hal ini
... baca selengkapnya di Bolehkah Aku Membenci Ayah? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Popular Posts
- Ada Teman di Balik Pelangi
- Centro Turismo Marobo
- Foto Telanjang Dada
- Nain feto sae ba Lalehan
- Be Manas Marobo
- Amo Norberto ho Diocese Foun Maliana
- Dezenvolve tetun
- Fransico Xavier do Amaral: Presidente Dahuluk RDTL nebe sempre kandidata an ba Presidente
- Loron Mundial ba Trabalhadores 1 Maio
- Desmobilizasaun Kombatente Libertasaun Nasional
Labels
- Adult
- Alele
- App Bank
- Artikel Dewasa
- asset
- Bar Rafaeli
- Be Manas
- Blog
- Brazil
- buka osan
- Bung Lele
- Career articles
- cbclickbank
- Coldplay
- Crazy hour
- Crazy Word
- Desmobilizasaun
- Diocese
- Earn
- Falintil
- FDTL
- Feedburner
- FIFA
- Filme
- finansas
- Foto
- Fransico Xavier do Amaral
- Futebol
- Helder de Araujo
- Humor
- ICFJ
- Indonesia Drummer
- Info
- Infotaiment
- J
- Jawapos
- Journalism
- Kombatente
- Komunikasi
- Leonardo DiCaprio
- Lian Murak
- Lian Tetun
- Libertasaun Nasional
- Maliana
- Manduku Interfet
- Marobo
- Massacre
- Music
- Musika halo dukur
- Nicholas Cage
- Norberto do Amaral
- Orsamentu Estado
- osan
- Parlamento
- payngptr
- Paypal
- PBB
- Pisina
- Proklamador RDTL
- Puisi
- Radio
- Referendum
- Saude
- Sex
- Slank
- Tips bercinta
- tomada de posse
- UNDP
- urlcash
- Usahaweb
- vacation
- Video
- wayn
- Xavier do amaral
- Yahoo
Category
- Adult
- Alele
- App Bank
- Artikel Dewasa
- asset
- Bar Rafaeli
- Be Manas
- Blog
- Brazil
- buka osan
- Bung Lele
- Career articles
- cbclickbank
- Coldplay
- Crazy hour
- Crazy Word
- Desmobilizasaun
- Diocese
- Earn
- Falintil
- FDTL
- Feedburner
- FIFA
- Filme
- finansas
- Foto
- Fransico Xavier do Amaral
- Futebol
- Helder de Araujo
- Humor
- ICFJ
- Indonesia Drummer
- Info
- Infotaiment
- J
- Jawapos
- Journalism
- Kombatente
- Komunikasi
- Leonardo DiCaprio
- Lian Murak
- Lian Tetun
- Libertasaun Nasional
- Maliana
- Manduku Interfet
- Marobo
- Massacre
- Music
- Musika halo dukur
- Nicholas Cage
- Norberto do Amaral
- Orsamentu Estado
- osan
- Parlamento
- payngptr
- Paypal
- PBB
- Pisina
- Proklamador RDTL
- Puisi
- Radio
- Referendum
- Saude
- Sex
- Slank
- Tips bercinta
- tomada de posse
- UNDP
- urlcash
- Usahaweb
- vacation
- Video
- wayn
- Xavier do amaral
- Yahoo