Gulali Chaca

Gulali Chaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Eh… lihat!” terdengar di kanan telinga Chaca.
“Apa…,” sahut Chaca menoleh yang di tunjuk Sinta.
“Nyam… Gulali!” ucap Chaca dan Sinta serentak dan berlari ke arah yang ditunjuk Sinta.

Wow… banyak banget yang membeli gulali, dari anak kelas satu sampai kelas enam. Rasanya yang sweet, warna yang top dan berbentuk sesuka hati para siswa. Wah, ada yang berbentuk raket, kupu-kupu, bunga, gajah dan masih banyak lagi. Kalau Chaca memesan bentuk buku, karenanya ia kutu buku. Chaca suka banget sama buku novel, cerpen, puisi, pelajaran dan majalah islam.

Hmm… selain banyak buku, Chaca juga suka mengoleksi gantungan kunci. Ia punya gantungan kunci dari berbagai kota maupun luar negeri. Hebat… Chaca selalu mendapat peringkat satu, tak pernah mengalamai nilai turun. Sinta, teman sebangkunya. Ia juga bisa di sebut sahabat tapi kadang Sinta suka jahil sama Chaca.

Kadang mereka bertengkar gara-gara ulah Sinta, pertemanan mereka putus nyambung-putus nyambung. Hihihi… lucu, udah gede masih aja berantem. Siang itu, terlihat Chaca yang sedang malas mendengar Pak Guru berceramah. Fuff… bad day! Teng… Teng, terdengar b
... baca selengkapnya di Gulali Chaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

0 comments

Tak Lekang Oleh Waktu (Part 2)

Tak Lekang Oleh Waktu (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Kalau kalian mau, kalian bisa bantu-bantu berdagang bersama kami, dari pada kalian menjadi gelandangan di luar sana,” sahut Ibu Rain lagi. Joe tersenyum. “Terima kasih, anda baik sekali,” katanya.
“Nah sekarang makan dulu,” kata Rain sambil menunjuk ke meja yang sudah reot. Joe merasa beruntung sekali. Baik sekali orang-orang ini, pikirnya, padahal mereka baru mengenalnya. Ia kemudian makan makanan yang telah dihidangkan dengan diam.
Ibu Rain kemudian mengeluarkan dua buah tikar. “Maaf sekali, tempat tidurnya kurang,” katanya malu-malu. Joe tersenyum kecil. “Tidak apa-apa Bu,” katanya.
Rain menoleh ke Abu. “Ibu, kurasa, Abu bisa tidur di tempat tidurku, kasihan dia, ia tidak boleh tidur di lantai,” katanya. Ibu Rain mengangguk. “Mari, Nak,” katanya ramah sambil membantu Abu bangun dan membawanya ke tempat tidur Rain.

Dalam sekejap rumah yang kecil itu langsung sunyi. Joe melihat jam tangannya.. Sudah pukul 1 pagi. Apa yang akan dikatakan Ibu Rita dan Pak Andre jika melihat anaknya telah menghilang? Joe tidak bisa tidur. Ia
... baca selengkapnya di Tak Lekang Oleh Waktu (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

0 comments

Memperbaiki Boneka

Memperbaiki Boneka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Liping, gadis kecil disuruh ibunya ke toko 7 Evelen dekat rumahnya untuk membeli sesuatu, dengan pesanan untuk segera kembali ke rumah setelah membeli barang yang dimaksud. Namun sejam...dua jam kini telah berlalu. Liping belum juga kembali dan hal ini membuat ibunya penasaran dan cemas.

"Ke mana saja engkau pergi?" Tanya ibunya dengan teriakan keras ketika Liping akhirnya muncul di depan pintu.

"Mami...maafkan Liping. Aku tahu kalau aku terlambat pulang." Kata Liping penuh penyesalan. "Tapi...tadi boneka Lingling, teman Liping, rusak. Aku harus membantunya memperbaiki boneka itu." Lanjut Liping menjelaskan.

"Engkau membantu Lingling memperbaiki bonekanya? Bagaimana caranya engkau memperbaikinya?" Lanjut ibunya dengan penuh rasa heran.

"Jujur bu...,saya tak mampu perbaiki bonekanya...saya hanya duduk di samping Lingling dan menangis bersamanya." Lanjut Liping.

Tertawalah bersama mereka yang tertawa dan menangislah bersama mereka yang menangis.

Sahabat adalah ia y
... baca selengkapnya di Memperbaiki Boneka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

0 comments

Kebermaknaan Hidup

Kebermaknaan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bulan lalu saya pulang ke Tarakan, kota kelahiran saya, untuk menghadiri resepsi pernikahan seorang saudara sekalian nyambangi orangtua saya. Keesokan harinya saya dan istri, Stephanie, beserta ayah saya nyekar ke makam kakek dan nenek. Sudah hampir dua tahun saya tidak pulang ke kampung halaman. Biasanya setiap awal April, saat ada upacara untuk mengenang para leluhur, saya pasti pulang. Namun karena kesibukan yang sangat luar biasa maka dua tahun terakhir ini saya terpaksa absen.

Saya menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk memberikan penghormatan dan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan mengenang semua jasa kebaikan, pelajaran, cinta, dan hidup yang telah dibagikan kepada saya, oleh kakek dan nenek saya tercinta. Walaupun mereka telah tiada, tidak bersama kami lagi, namun kehidupan yang mengalir melalui mereka dan terus ke kehidupan saya akan selalu saya kenang dan kembangkan.

Makam kakek dan nenek saya berdampingan dan letaknya di atas bukit. Jadi, kami perlu sedikit mendaki. Dalam perjalanan ke atas, kami melewati jalan sedikit berliku dan di samping kiri kanan terdapat banyak makam.

Tiba-tiba saya mendapat insight atau pencerahan. Saya melihat makam demi makam dan tidak ada satupun yang saya kenal. Yang ada hanya gundukan tanah dan batu nisan dengan tulisan nama, tanggal lahir, dan tanggal wafat.

Jadi, apakah hanya ini yang bisa dicapai seorang manusia
... baca selengkapnya di Kebermaknaan Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

0 comments

Bakat vs Usaha

Bakat vs Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Potensi yang tidak diledakkan akan tetap menjadi potensi saja, tidak akan terwujud sebagai kemampuan untuk melakukan tindakan.”

Saya sering mendapatkan keluhan dari mahasiswa maupun peserta training bahwa mereka merasa tidak berbakat memimpin. Dalam kesempatan lain mereka menyampaikan lagi bahwa mereka tidak berbakat seni, olah raga, menulis, dan sederetan alasan lainnya untuk menjustifikasi bahwa mereka tidak mampu melakukan hal tertentu karena mereka tidak berbakat. Kata “tidak berbakat” nampaknya menjadi kambing hitam yang paling mudah. “Jangan salahkan aku kalau aku tidak mampu melakukan hal tertentu karena aku tidak berbakat” demikian kurang lebih pesan yang terkandung dalam pernyataan mereka.

Namun pada saat saya tanyakan kepada yang merasa “tidak berbakat” mengenai sudah seberapa jauh mereka belajar, berlatih dan mencoba, mereka mulai mencari-cari alasan berikutnya. Mereka katakan bahwa walaupun belum mencobanya tetapi mereka tahu dan bisa merasakan kalau mereka tidak berbakat. “Seperti ejakulasi dini saja, belum apa-apa sudah loyo” demikian saya sering meledek mereka-mereka yang terlampau cepat memvonis dirinya tidak mampu karena tidak berbakat.

Berkaitan dengan masalah bakat, dalam suatu kesempatan pelatihan kepemimpinan saya memulai dengan pertanyaan “Ap
... baca selengkapnya di Bakat vs Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

0 comments

KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR

KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hampir semua kenakalan remaja terjadi karena mereka merasa kurang diperhatikan dan disayangi oleh orang tua mereka. Apa yang menyebabkan kebanyakan siswa tidak menyukai belajar? Atau tidak menyukai mata pelajaran tertentu, bahkan semua mata pelajaran? Jika pertanyaan ini kita tanyakan kembali pada orang-orang tua, sewaktu mereka masih belajar dulu, apakah masih pantas? Dengan kata lain, kebanyakan orang-orang tua pun tidak menyukai belajar, bukan hanya semasa sekolah dulu, mungkin masih sampai sekarang.

Lantas, apa yang menjadi penyebabnya? Peter Kline mengemukakan sebuah pernyataan menarik: Belajar Akan Efektif Jika Dilakukan Dalam Suasana Menyenangkan. Ini berarti, kegiatan belajar-mengajar akan membosankan dan tidak menarik, kalau tidak tercipta suasana yang menyenangkan. Dari sini dapat kita telusuri lagi dengan sebuah pertanyaan: Kenapa suasana belajar tersebut tidak menyenangkan? Atau kenapa sebuah mata pelajaran bahkan semua itu tidak menarik dan tidak menyenangkan? Buckminster Fuller memberikan jawabannya. Kata beliau, “Setiap anak terlahir jenius, tetapi kita memupuskan kejeniusan mereka dalam enam bulan pertama.” Lho, kok bisa demikian? Bukankah setiap orang tua menginginkan anaknya itu jenius. Lantas apa sebabnya?

Dalam buku The 10 Basic Principles of Good Parenting, Laurence Steinberg menulis tentang sepuluh prinsip dasar dalam mengasuh anak. Pada prinsip yang kedua berbunyi: Anda Tak Bisa Terl
... baca selengkapnya di KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

0 comments

JANGAN-JANGAN POSITIVE THINKINGLAH SUMBER MASALAHNYA (2)

JANGAN-JANGAN POSITIVE THINKINGLAH SUMBER MASALAHNYA (2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

18 Agustus 2008 – 10:00   (Diposting oleh: Editor)

Entah kenapa yang selalu muncul pertama kali adalah skeptisisme saat berhadapan dengan positivisme yang hampir selalu berlebihan. Sesuatu yang selalu menekan tombol kritis pikiran sehingga menganggapnya sebagai kekonyolan karena benar-benar kelewatan dan menggelikan. Misalnya sikap para peyakin harta karun peninggalan rezim Sukarno atau juga klaim pencipta ’blue energy’ beberapa saat lalu.

Klaim yang sampai saat ini terbukti masih sekadar omong kosong. Tak ada tanda kemajuan apapun bahwa berbagai fotokopian sertifikat lecek yang konon keluaran lembaga keuangan Swiss yang ditandatangani salah satu Proklamator Kemerdekaan RI ini bisa diuangkan dan memberikan kesejahteraan yang nyata bagi mereka yang mempercayainya dan telah rela mengeluarkan uang.

Sebagaimana juga tak ada bukti dan kejelasan bagaimana rincian cara mengolah air agar bisa berubah menjadi bahan bakar mirip solar. Atau juga bagaimana sebuah kotak besi yang dicor beton berisi kumpara
... baca selengkapnya di JANGAN-JANGAN POSITIVE THINKINGLAH SUMBER MASALAHNYA (2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

0 comments

Mikhail dan Keluarga Simon

Mikhail dan Keluarga Simon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dongeng Rakyat Rusia

Jaman dahulu kala di Rusia hidup pasangan suami-istri Simon dan Matrena.

Simon yang miskin ini adalah seorang pembuat sepatu. Meskipun hidupnya tidaklah berkecukupan, Simon adalah seorang yang mensyukuri hidupnya yang pas-pasan. Masih banyak orang lain yang hidup lebih miskin daripada Simon. Banyak orang-orang itu yang malah berhutang padanya. Kebanyakan berhutang ongkos pembuatan sepatu. Maklumlah, di Rusia sangat dingin sehingga kepemilikan sepatu dan mantel merupakan hal yang mutlak jika tidak mau mati kedinginan.

Suatu hari keluarga tersebut hendak membeli mantel baru karena mantel mereka sudah banyak yang berlubang-lubang. Uang simpanan mereka hanya 3 rubel (rubel = mata uang Rusia) padahal mantel baru yang paling murah harganya 5 rubel. Kata Matrena pada suaminya, "Simon, tagihlah hutang orang-orang yang tempo hari kita buatkan sepatu. Siapa tahu mereka kini punya uang."

Maka Simon pun berangkat pergi menagih hutang. Tapi sungguh sial, tak satu pun yang membayar. Hanya ada seorang janda yang memberinya 20 kopek (kopek uang receh Rusia). Dengan sedih Simon pulang. "Batallah r
... baca selengkapnya di Mikhail dan Keluarga Simon Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

0 comments

Solusi Cerdas Buku Mahal

Solusi Cerdas Buku Mahal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Abdul Basid

Read anything five hour a day you shall soo be learned” (baca apa saja lima jam setiap hari, maka segeralah anda manjadi terpelajar). Seperti itulah pepatah inggris mengatakan. Semua itu tidak lain, karena dari saking pentingnya sebuah bacaan untuk kita.

Di indonesia, masyarakat yang membudayakan budaya baca masih sangat rendah dan masih menjadi kegiatan sekelompok kecil sebagian maasyarakat. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa kegiatan membaca merupakan sesuatu yang asing, jika bukan aneh. Apa yang melatar belakangi semua itu?

Sebetulnya problem rendahnya minat baca adalah persoalan kompleks. Dan ada juga faktor lain yang menyebabkan kenapa minat baca masyarakat kita begitu rendah, diantaranya, karena mahalnya buku, minimnya dukungan keluarga, pengaruh televisi, dan persebaran perpustakaan yang belum merata.

Dalam tulisan pendek ini penulis akan mengupas salah satu pnyebab saja, yaitu tentang mahalnya buku. Untuk mengatasi masalah mahalnya buku yang masih terbilang menjadi salah satu penyebab lemahnya budaya baca masyarakat kita, maka diperlukan terobosan baru agar bisa teratasi.

Mahalnya buku merupakan penyebab utama dan sering dijadikan alasan oleh masyarakat. Karena, masyarakat yang berkemampuan menengah kebawah sulit untuk membeli dan membacanya. Bagi kalangan menengah ke atas mungkin tidak begitu masalah, tapi tidak demikian bagi kalangan menengah ke bawah.

Dari sini, pe
... baca selengkapnya di Solusi Cerdas Buku Mahal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

0 comments

Dad Is My Hero

Dad Is My Hero Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku bernama Sherilla Cintyana. Aku mempunyai seorang Dad. Mom-ku sudah 3 tahun lalu meninggal. Dad-ku sangat menyayangiku. Ia sangat setia mengurusku. Tapi, Dad-ku juga selalu mengajariku disiplin. Menurutku aku nggak perlu disiplin. Karena besar nanti kan aku pasti bisa disiplin. Tapi, Dad-ku tetap sabar mengajariku.

Suatu hari, pulang sekolah aku membuka pintu tanpa mengucap salam. Ayahku langsung menasehatiku, “Cin, kalau kamu mau masuk rumah ucap salam dulu dong”
“Dad, kalau aku mau masuk tanpa salam bukan berarti Dad nggak tahu aku yang masuk kan” kataku.
“Tapi kan biar disiplin dan kamu bisa sopan” kata Dad-ku.
“Lagi-lagi disiplin, Lagi-lagi disiplin, Dad kalau Cintya sudah besar Cintya kan bisa disiplin, sopan, ramah seperti keinginan ayah” kataku pada ayah.

Aku pun masuk kamarku. Ayahku hanya menggelengkan kepala melihatku. Aku pun mengambil buku merah mudaku dengan gambar kupu-kupu. Bisa dibilang itu diaryku. Aku pun mengisinya.

Dear Diary
Aku lagi lagi dibilang Dad harus disiplin
Kenapa aku harus disiplin?
Aku kan besar nanti bisa disiplin
Semoga ayah berhenti menyuruhku disiplin
SHERILLA CINTYANA

Aku pun menutup bukuku dan menyimpannya ke lemariku.

Besoknya, saat pulang sekolah, aku mencari Dad.
“Dad…” panggilku.Tak ada jawaban.
“Dad…” seruku s
... baca selengkapnya di Dad Is My Hero Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

0 comments